Aksi Gedor Nasional Polwan dan Warga Krebet Sragen

Spread the love

SRAGEN (poskita.co) – Masih dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan ke-73, sebuah aksi bertitel Gedor Nasionalisme digelar oleh Polisi Wanita Polres Sragen bersama masyarakat Krebet Masaran. Aksi mencuci bendera secara massal ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat.

Puluhan Polisi Wanita berseragam mendatangi lapangan Krebet Masaran Kabupaten Sragen untuk berbaur dengan warga yang sebagian besar anak-anak sekolah. Sementara orang tua yang mengantarkan juga diikutkan dalam kegiatan ini. Oleh Polwan Polres Sragen, acara ini diberi nama Gedor Nasionalisme Mencuci 1001 bendera merah putih. Pencucian bendera secara simbolik diawali dari panggung besar dan secara langsung diikuti para peserta yang sudah membawa bendera sendiri-sendiri dari rumah.

Inspektur Dua (Ipda) Polisi Dwi Ida Suciani, Kaurbinops Satbinmas Polres Sragen yang datang mewakili Pakor Polwan Polres Sragen Kompol Dwi Retnowati, menyatakan tujuan acara tersebut untuk mengangkat semangat generasi muda lebih cinta lagi kepada bangsa Indonesia. Pencucian bendera merah putih disimbolkan sebagai mencintai Indonesia dengan terus memupuk semangat nasionalisme.

“Kita sangat mendukung dan apresiatif atas acara ini. Mereka anak-anak muda harus terus disemangati rasa nasionalismenya,” tandas Ipda Dwi Ida, kepada poskita.co yang menemuinya seusai acara. Kedatangan para Polwan ini sekaligus dikaitkan untuk menyongsong hari ulang tahun Polwan yang jatuh pada 1 September mendatang.

Sementara warga Krebet Masaran yang diwakili Kepala Desa, Anggun Mahardika, menyebut aksi cuci bendera ini digelar di desanya untuk yang ketiga kalinya. Hal ini untuk memanfaatkan momentum semarak kemerdekaan, sekaligus dimaknai untuk membersihkan semangat nasionalisme yang saat ini mulai tercemar oleh kemajuan jaman.

“Kotoran-kotoran yang mencemari rasa kebangsaan harus dibersihkan, simbolnya adalah mencuci bendera itu,” ujar Anggun Mahardika, di tengah-tengah acara.

Semarak Gedor Nasionalisme terlihat meriah dengan kibaran ratusan bendera secara serentak. Lapangan Mas Karebet Masaran menjadi lebih berwarna, menjadikan perayaan Hari Ulang Tahun Ke-73 Republik Indonesia ini lebih terasa. Tak hanya berisi pencucian bendera, beberapa penari dari Institut Seni Indonesia Surakarta juga dihadirkan untuk mewarnai suasana dengan tari gambyong. Terlihat juga beberapa tulisan bermakna cinta tanah air dan anti hoak dibentangkan oleh peserta di tengah kemeriahan kibaran bendera merah putih.

Diakhir acara, para peserta terus memekikkan salam kemerdekaan dan ikut menyanyi lagu-lagu nasional yang terasa bermakna di tengah ratusan kibaran bendera merah putih. (udi)

Caption Foto:
Tari Gambyong yang dibawakan mahasiswi ISI Surakarta ikut mewarnai acara Gedor Nasionalisme di Lapangan Mas Karebet Desa Krebet Masaran Sragen, Kamis (16/8/2018).