Tim Pemenangan Paslon No 2 Terus Gerilya untuk Menang di Pilgub Jateng
SOLO (poskita.co) – Tim pemenangan pasangan calon gubernur dalam pilkada Jawa Tengah, Sudirman Said dan mbak Ida diam-diam terus melakukan gerakan demi meraih pemenangan. Gerakan ‘gerilya’ istilah yang digunakan mereka menyasar ke berbagai titik massa yang dianggap potensial. Misalnya ke kelompok ibu-ibu pengajian dan kelompok masyarakat petani.
Ketua DPD PAN Solo, Umar Hasyim mengakui jika di wilayah Solo Raya merupakan daerah yang perlu diwaspadai dan harus berjuang lebih untuk mendapatkan suara, mengingat Solo Raya dinilai sebagai kawasan merah. Namun bukan berarti tim pemenangan paslon no. 2 ini diam saja. Sejumlah strategi diterapkan oleh tim untuk dapat meraup suara.
“Kami tidak pesimis. Tim kami tetap full agenda. Diantaranya dengan pendekatan ke berbagai kalangan masyarakat dan juga tokoh umat. Kami menyebutnya dengan istilah strategi gerilya,” kata Umar Hasyim di sela-sela acara buka puasa bersama wartawan yang digelar DPRD Solo, di Grand Hap Hotel, Selasa (5/6).
Selain itu, walau tanpa dibekali logistik, ternyata banyak juga relawan yang bersedia bergabung dan berjuang demi pemenangan paslon Sudirman Said dan Mbak Ida. Bahkan kebanyakan relawan itu adalah ibu-ibu. Basis massa yang kuat yaitu masyarakat agama dinilai potensial untuk disasar. Juga pendekatan ke masyarakat petani di mana selama ini banyak petani yang melontarkan keluhan.
Soal hasil survey sementara yang dilakukan sebuah lembaga survey yang menyatakan hasilnya 70 persen lebih peluang dimenangkan pasangan calon Ganjar-Yasin, menurut Umar Hasyim, hasil survey itu tidak selamanya benar, walau pun tidak dipungkiri juga tidak salah. Diambil contoh dahulu ketika ada hasil survey yang menyatakan perolehan kursi PAN di DPR RI hanya 3 persen. Namun hasilnya ternyata berada di urutan nomor 5.
“Jadi mungkin saja kejadian seperti itu akan terjadi di pilkada gubernur Jateng nanti,” tegas Umar Hasyim optimis. (endang paryanti)