Gunung Merapi Stabil, Warga Tlogo Lele Tinggalkan Lokasi Pengungsian

Spread the love

BOYOLALI (poskita.co)- Ratusan warga Dusun Stabelan, Desa Tlogolele, Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang sempat mengungsi, mulai kembali kerumahnya masing-masing.

Pantauan, balai desa Tlogo lele yang sempat dijadikan lokasi pengungsian sementara warga, sudah kosong.

Dusun Stabelan sendiri merupakan dusun yang letaknya berada di sisi barat dan hanya berjarak 3,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Humas Basarnas Pos Surakarta Yohan Tri Anggoro mengatakan, warga mulai mengungsi ke tempat pengungsian sementara di balai desa Tlogo lele pada Senin 21 Mei 2018 sekira pukul 17.50 WIB.

Jumlah warga yang mengungsi sebanyak 362 jiwa. Mereka mengungsi saat aktifitas Gunung Merapi mengalami peningkatan. Sehingga warga khawatir akan terjadi erupsi.

“Jumlah warga yang mengungsi sekitar 362 jiwa dan ditampung di balai desa setempat,” papar Yohan.

Saat ini warga sudah kembali le rumah masing-masing. Mereka kembali karena merasa kondisinya aman dan tidak berbahaya bagi keselamatannya. Bahkan mereka sudah kembali beraktifitas.

“Warga mulai tinggalkan pengungsian sementara pada Selasa (22/5/2018) sekitar pukul 05.00 WIB,”ujarnya.

Meski warga telah kembali ke rumahnya masing-masing, posko pengungsian sementara tetap dibuka.

Menurut Yohan, posko pengungsian ini sifatnya hanya untuk memudahkan proses evakuasi warga bila erupsi Gunung Merapi terjadi.

Sehingga, warga telah berada di posko pengungsian sementara ini, mereka pun selanjutnya akan di evakuasi ketempat pengungsian yang lebih aman.

Sementara itu salah satu warga Tlogoblele, Suryani mengatakan dirinya memilih kembali ke rumah, selain kondisinya sudah normal, juga karena dirinya tak bisa terlalu lama meninggalkan hewan ternak peliharaannya.

“Sampun normal kembali, Merapi boten Sido ngambek (sudah normal kembali, Merapi tidak jadi marah). kasihan hewan saya tidak ada yang mengurus,”ungkapnya (Uky)