Be A Good Public Speaker Ala Pangsit

Spread the love

Solo (POSKITA.CO)

Mahasiswa yang ingin menguasai dunia public speaking  harus belajar kepada ahlinya. Salah satunya dengan menghadirkan Abdul Basid atau biasa dikenal dengan Pangsit Anjasmara.

“Acara ini diselenggarakan untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin terjun dalam dunia public speaking. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menambah percaya diri mahasiswa agar berani berbicara di depan umum terutama ketika terjun di masyarakat,” kata  ketua panitia, Ade Dwi Saputro kepada Poskita.co, Minggu (20/5).

Acara talkshow public speaking bertajuk  Be A Good Speaker with Pangsit” digelar oleh mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta angkatan 2015 (Akolibas) berlangsung meriah pada Sabtu (19/4),  bertempat di Ralana Eatery Jalan Slamet Riyadi No.301 Solo.

“Pesan dari saya semoga Akolibas semakin maju dan berkembang. Junjung solidaritas keakraban teman kita satu angkatan. Acara ini sungguh luar biasa dan saya takjub dengan semua yang hadir maupun moderator dan pembicaranya sangat interaktif dengan peserta,” ujar Ade Dwi Saputro.

Abdul Basit dan Dr.Imam Mujahid   Foto:IAIN

Hadir sebagai pembiacara Abdul Basid atau biasa dikenal dengan Pangsit Anjasmara mantan personel Teamlo, sebanyak 148 peserta antusias mengikuti acara, berasal dari IAIN Surakarta maupun dari luar IAIN Surakarta.

Menurut Pangsit, public speaking itu tidak harus berbentuk formal, berkomedi, bernyanyi,  juga merupakan bagian dari public speaking. Tiga hal yang harus dipegang seorang publik speaking adalah baik, benar, dan bermanfaat.  Ketika tiga  hal itu dipegang, lakukan saja.

“Ketika kamu belajar apapun itu bukan berarti kamu akan menjadi seperti apa yang kamu pelajari saat itu, namun carilah ilmu yang banyak untuk menambah wawasan kita,” ucap Pangsit membuka rahasia publik speaking.

Dekan Fakultas Ushuludin dan Dakwah (FUD), Dr. Imam Mujahid, S.Ag., M.P.d sekaligus membuka acara, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Pangsit Pungben dan dimoderatori Muhammad Iqbal SSos. Selesai penyampaian materi public speaking acara dilanjutkan dengan buka bersama dan sholat magrib berjamaah.

Pangsit juga membawakan dua buah lagu yang membuat suasana semakin meriah. Selepas sesi foto bersama, acara ini ditutup dengan sumbangan lagu dari peserta seminar sekaligus penutupan acara. Acara ini tidak hanya berfokus pada seminar, tetapi 5% dari uang pendaftaran akan disumbangkan kepada Wisma Asuhan Yatim Nurul Huda Kartasura. Total sumbangan yang disedekahkan sebesar Rp. 400.000, – dan nantinya akan diserahkan langsung oleh pihak panitia.

COSMAS