David Foster and Friends Pukau Penonton Solo Raya

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Penggunaan panggung convention hall berkelas internasional De Tjolomadoe untuk kali pertama, sekaligus menandai soft opening eks pabrik gula yang telah direvitalisasi, diisi penampilan musisi kelas dunia, David Foster dan Brian Mcnight, serta penyanyi Anggun C. Sasmi, Dira Sugandi, Sandy Sandhoro, dan Yura Yunita berlangsung Kamis malam (24/3). Kehadiran mereka dengan title HITMAN David Foster & Friends malam itu mampu menyedot warga Solo dan sekitarnya menikmati alunan musik dan deretan lagu yang sempat nge – hits pada era 90 – an.

Membuka penampilan awal, penyanyi Yura Yunita bawakan lagu Cinta dan Dilema, diiringi kepiawaian David Foster memainkan piano. Setelah itu tak kalah menarik penampilan Sandy Sandhoro yang membawakan You My Inspiration-nya Chicago langsung mendapat aplaus meriah . David Foster dalam perform-nya malam itu cukup atraktif, lucu, dan sesekali mengajak audience untuk berinteraksi. Tentu saja sambutan penonton sangat luar biasa.

Sementara, Dira Sugandi yang tampil memesona membawakan tembang hits milik Whitney Houston , When You Tell Me That You Love Me, tak kalah kerennya. Power suara Dira saat mampu melengkingkan nada tinggi langsung disambut tepuk riuh penonton. Lagi-lagi David Foster berperan menyempurnakan penampilan Dira dan kawan-kawan malam itu lewat alat musik yang dimainkannya. Dan yang dinanti, pada pertengahan acara, Anggun C. Sasmi, penyanyi eksotis ini tampil komunikatif kepada audiens. Tembang andalannya Snow in The Sahara serta Mimpi,  mampu menghipnotis penonton untuk larut mengenang masa-masa saat lagu ini nge-hits pada eranya.  Di penghujung pertunjukan, penyanyi kulit hitam Brian Mcknight, dengan suara khas-nya melantunkan I Swear nya NKOTB yang hits di tahun 90 – an dengan manis. Iringan musik David Foster dan kawan-kawan mampu melenakan para penonton yang ingin melihat secara langsung performen mereka. Walau pun untuk itu, penonton harus merogoh kocek  sebesar Rp 5 juta untuk kelas paling mahal. Bagi pecinta musik, mungkin ini sebanding dengan apa yang mereka dapat, menikmati penampilan para penyanyi papan atas dengan tingkat profesionalitas  tinggi, sungguh memuaskan dalam durasi waktu sekitar dua setengah jam.

Sementara itu, David Foster, saat jumpa pers dengan wartawan sebelum penampilan, menyatakan kebanggaannya dapat tampil di De Tjolomadoe,  dimana diketahui sebagai tempat bernuansa historis. Begitu juga dengan Anggun C. Sasmi dan kawan-kawan yang merasa diberi kesempatan untuk tampil di venue historis dunia, De Tjolomadoe, yang juga dirancang berskala internasional.  Sedangkan Menteri BUMN, Rini Sumarno yang hadir dalam konser David Foster dan kawan-kawan ini, mengingatkan bahwa pabrik gula Colomadu dulunya adalah pabrik gula paling besar di dunia. Direvitalisasinya eks pabrik gula Colomadu, diharapkan akan memberi manfaat besar bagi masyarakat Solo dan sekitarnya, yang ke depannya mampu menarik wisatawan, menggeliatkan para seniman dalam berkarya, dan juga wadah pelestarian kebudayaan.

“Mengapa David Foster sengaja diundang ke sini, tentunya ada maksud agar De Tjolomadoe dapat menjadi perhatian dunia. Karena area convention hall yang ada di sini adalah juga paling besar di dunia,” katanya. (endang paryanti)