PB Target Tiga Kursi Tingkat Dua dan 80 Kursi Senayan
Karanganyar (poskita) – Tiga kursi di DPRD Tingkat Dua atau Propinsi menjadi target Partai Berkarya dalam Pemilu mendatang. Bahkan belum ada arah untuk mendukung salah satu calon presiden untuk Pilpres mendatang. Hal ini dikatakan Hutomo Mandala Putra selaku Ketua Umum Partai Berkarya terpilih dalam Rapat Pimpinan Nasional III di Hotel Lor In, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (11/03/2018).
“Kita punya target minimal 3 kusi di DPRD Tingkat dua. Sehingga ke depannya di Senayan ada 80 kursi,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan rapat pimpinan ini yang bertepatan dengan sejarah Supersemar tidak sengaja digelar pada 11 Maret ini. Lantas strategi hitungan bila 3 kursi di tingkat dua maka ada 12 suara atau 36 ribu suara di tingkat masyarakat. Selanjutnya 18 juta suara bila dikalkulasikan secara nasional dengan 514 kabupaten dan kota.
“Partai baru belum bisa mengusung calon presiden sehingga tetap dilakukan lobi politik,” tandasnya.
Bahkan ditingkat propinsi tetap dilakukan konsolidasi untuk mendukung calon pimpinan daerah dalam Pilkada 2018. Ke depannya, apakah saudaranya akan diajak masuk ke partai diusungnya, Tommy mengatakan masih menunggu waktu.
Rapimnas
Rapat yang memilih putra dari mantan Presiden Soeharto dari Dewan Pembina menjadi Ketua Umum berlangsung tanggal 10 Maret – 13 Maret. Isu nasional, Tommy mengatakan menjadi target programnya seperti keberadaan utang luar negeri Rp 340 milyar. Kemudian, juklak dan juklis dana desa Rp 1,5 milyar yang tidak tepat sasaran yang justru untuk infrastruktur desa, bukannya untuk ekonomi serta kesejahteraan kerakyatan. Sekaligus mengusung kembali program Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) era kepimpinan Presiden Soeharto. Tommy sendiri tidak mempermasalahkan strutuktur organisasinya orang bermasalah asalkan sudah selesai menjalani hukum serta memiliki hak suara seperti dirinya. (Agung Santoso)
Caption Foto:
Ketua Umum Partai Berkarya terpilih, Hutomo Mandala Putra, ketika bersama pengurusnya dalam Jumpa Pers kepada wartawan di Hotel Lor In.