Tak Hapal Lagu Nasional, Siswa Tetap Dapat Sepeda
Solo, Poskita.co
Serumpun padi tumbuh di sawah
Hijau menguning daunnya
Tumbuh di sawah penuh berlumpur
Di pangkuan ibu pertiwi
Serumpun jiwa suci
Hidupnya nista abadi
Serumpun padi mengandung janji
Harapan ibu pertiwi
Demikian lirik lagu wajib nasional berjudul Serumpun Padi. Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo membuat kejutan saat pembukaan Pesta Siaga Kwartir Cabang 11.31 Surakarta. Ia mengajak peserta pramuka Siaga, menyanyi lagu nasional, Serumpun Padi, ciptaan R Maladi.
Walau siswa ada yang tidak hapal, siswa tetap mendapat sepeda dengan syarat menulis lirik lagu, lalu dibawa saat ambil sepeda Federal di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Surakarta. Sementara siswa lainnya sudah hapal, dan berhak mendapat sepeda Federal dari Walikota.
Wali Kota Surakarta Rudi meminta salah satu siswa, Favian, kelas 5, SDN Mojosongo 2, untuk menulis sy air lagu Serumpun Padi, ditandatangani guru dan dirinya, untuk mengambil hadiah sepeda.
“Berhubung belum hapal, ada tugas untuk kamu. Nanti membuat syair Serumpun Padi, dikasih nama, sekolah, kelas, dan salah satu ibu guru. Lalu, kalau sudah siap kertas yang sudah kamu tandatangani dibawa ke loji Gandrung untuk ditukarkan sepeda. Mau sepeda apa? Fedaral atau keranjang?” tanya Rudi kepada Favian.
“Federal..” jawab Favian.
Sementara yang mendapat hadiah sepeda lainnya, Dinda Putrie Terry Bintang Vionasya. Ia turut mengharumkan sekolah yang dikepalai Sugiyana SPd, sebab lancar menyanyikan lagu berjudul Bunda Piara, dan berhak mendapat sepeda Federal.
“Dinda merupakan siswa dari SDN Bunderan no 1,” kata Handayani, guru SDN Bunderan no 1.
Berikut ini lagunya,
//Bila kuingat lelah
ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku
amatlah senang
senang dipangku dipangku dipeluknya
serta dicium dicium dimanjakan
namanya kesayangan//
Di akhir sambutannya, Rudi menegaskan agar setiap sekolah menyanyikan lagu wajib nasional minimal satu lagu, sebelum pelajaran dimulai.
COSMAS