Ribuan Kasus Narkoba Paling Trend Ganja
SOLO (poskita.co) – Sebanyak 40 ribu kasus narkoba serta jenis ganja masih populer di Indonesia karena tumbuhan ini masih banyak di Aceh. Bahkan jenis ganja ini disita oleh BNN pada kasus narkoba di tahun 2017 ini mencapai berat 151 ton. Hal ini disampaikan Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari usai pemusnahan obat terlarang di Solo, Minggu (31/12/2017)
“Kasus narkoba di Indonesia tersebut ada 50 ribu tersangka dengan kasus ganja, sabu dan ekstasi,” jelasnya.
Dari tiga jenis ini paling populer ganja, sabu yang disita sebarat 4,7 ton dan ekstasi disita 3,5 ton pil dan kemasan tablet. Untuk penyitaan sabu ini meningkat setelah tahun 2016 seberat 3,5 ton dengan tersangka melibatkan warga multi bangsa.
Menurutnya, sabu ini melibatkan jaringan international seperti dipasok dari China, Myanmar dan Thailand. Begitu juga heroin yang dipasok biasanya dari jalur segitiga emas, Asia Selatan dan Tengah serta Afghanistan hingga Iran.
“Semua pemberantasan narkona dari hilir. Sehingga narkoba bisa diperangi hingga akar akarnya,” tuturnya.

Kemudian baru-baru ini trend obat keras yakni PCC dengan produksi terbesar di Kota Solo, Jawa Tengah setelah Semarang. Obat ini justru diminati anak SMP dan SD sehingga butuh perhatian khusus karena merusak generasi bangsa. (Agung Santoso)