Cegah Hoax, Ribuan Situs Serta Konten Negatif Telah Ditutup Kominfo
SOLO (poskita.co) – Menteri Komunikasi Informasi (Menkominfo) Rudiantara mengatakan respon tegas telah diambil pemerintah untuk memerangi konten negatif di dunia maya.
Salah satunya dengan menutup situs yang dinilai sarat dengan muatan hoax, pornografi, perjudian, makan dan minum, kekerasan serta situs yang bertentangan dengan UU dan Pancasila.
“Ada ribuan situs yang sudah diblokir oleh Kominfo,” jelas Rudiantara, Festival Media ke-6 serta Kongres AJI ke 10 di Solo Jawa Tengah, Kamis (23/11/2017).
Pemblokiran situs tersebut yang biasa menyebarkan konten pornografi yang dengan mudahnya bisa diunggah dan diakses di internet dianggap tindakan yang tepat.
Namun hal seperti itu (pemblokiran) belumlah cukup. Masih diperlukan sosialisasi bagaimana menggunakan internet dengan arif dan juga bijak. Kesadaran dari masyarakat sendiri diperlukan untuk bisa memilah konten-konten yang ada.
“Situs yang ditutup itu bukan tujuan Kominfo. Saya katakan itu sebetulnya merupakan upaya kita yang terakhir kalau kita sudah tidak bisa apa-apa seperti kasus WhatApp kemarin (rencana pemblokiran) tapi proses harus transparan,” tegas Rudiantara.
Rencana penutupan atau pemblokiran itu merupakan keinginan publik, dimana banyak masukan dari orang tua yang khawatir anaknya melihat konten porno yang ada di WhatApp (aplikasi gift asusila).
“Kita jangan membuat masyarakat Indonesia itu steril tapi kita buat masyarakat itu imun. Artinya kebal terhadap konten yang negatif karena konten negatif tidak bisa 100 persen dihilangkan. Meskipun di filter secara teknis tidak bisa hilang,” pungkasnya.(Uky)