Drainase Menyempit, Warga Sawahan Protes

Spread the love

BOYOLALI (poskit.co) – Proyek revitalisasi drainase di kampung, Sawahan, Ngemplak, Boyolali menuai protes warga. Pengamatan warga, pembangunan drainase memiliki beberapa kelemahan, seperti selokan yang lebih menyempit dari bangunan lama. Dikhawatirkan pada saat hujan turun dengan intensitas tinggi, selokan tak mampu menampung air hujan dan meluber ke Selokan yang hanya selebar 18 cm menyulitkan warga yang hendak membersihkan sedimentasi. Suroto, warga Sawahan mengeluhkan hal itu kepada poskita.co melalui pesan singkat
“Selokannya sempit kalau banyak sampah pas mau dibersihkan pakai cangkul. Lalu aoakah daya tampung selokan cukup saat hujan deras turun,” katanya, Rabu(10/10/2017).

Ia juga menyampaikan, saat proses pembangunan berlangsung hingga sekarang. Pengerukan drainase hingga pengecoran, tanah hasil pengerukan terus ditaruh di tepi jalan. Tanah bekas galian itu tidak disingkirkan ke lokasi lain.

Informasi yang dihimpun, proyek fisik yang didanai dari APBD Kabupaten itu dimulai pertengahan Agustus sampai dengan pertengahan November. Nilai kontrak mencapai ratusan juta rupiah dengan jenis pekerjaan pembangunan drainase kantor kecamatan setempat.(theo)