Gagal Umrah, Puluhan Korban Melapor ke Polresta

Spread the love

SOLO, Poskita- Gagal diberangkatkan ke Makah untuk umrah, puluhan korban melapor ke Polresta Surakarta, Jumat (29/9). Puluhan orang yang jadi korban, diantaranya anggota Polsek Laweyan, Aiptu Taufiq Hidayat dan keluarganya.
Mereka diduga menjadi korban penipuan oleh biro travel dan umrah Hannien Tour. Kejadian itu baru terungkap setelah Taufiq dan korban lainnya berdatangan ke Polresta Surakarta.
Aiptu Taufiq yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah Kerten, Laweyan melapor ke Polresta, karena sudah terlanjur membayar biaya, namun belum diberangkatkan umrah.
Para korban memastikan ditipu karena biro travel dan umrah Hannien Tour yang semula berkantor di Paragon Mall and Lyfestyle lantai tiga Jalan Yosodipuro, sudah ditutup.
Apa yang dikemukakan Taufiq, dia bersama keluarganya dijadwalkan diberangkatkan Hannien Tour ke Tanah Suci Makah pada April 2017. ”Namun sampai sekarang tidak pernah diberangkatkan,” jelas Taufiq ketika ditemui usai melapor.
Padahal, anggota polisi berpangkat pembantu perwira pertama itu telah membayar tunai biaya umrah ke Hannien Tour sebesar Rp 58,5 juta dengan rincian satu orang membayar Rp 19,5 juta.
Kasat Reskrim, Kompol Agus Puryadi tidak membantah adanya puluhan orang yang melapor sebagai korban penipuan tersebut.
Perwira menengah itu juga mengemukakan, sebelumnya juga sudah ada belasan orang yang melapor. ”Dalam menindaklajuti laporan tersebut, kami telah mintai keterangan dan meminta data-data yang dimiliki para korban untuk mengembangan penyelidikan,” tegas Agus Puryadi. (gito)