Broto Happy, Jurnalis Wonogiri Jadi Humas PBSI

Spread the love

Jalan hidup memang menjadi misteri. Semua tidak ada yang tahu. Tetapi, sepanjang tekun dan punya etos kuat dengan profesi yang dijalani, rasanya semua akan berakhir manis.

Ini pula nasib yang tengah dialami Broto Happy Wondomisnowo. Jurnalis sekaligus komentator siaran bulutangkis andal di berbagai stasiun televisi ini, akhirnya mendapat tugas baru sebagai Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI masa bakti 2020-2024.

Dalam pengumuman susunan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang disampaikan Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna yang juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI di Jakarta, Rabu (23/12), banyak nama-nama menarik yang masuk dalam kabinet induk organisasi tepok bulu nasional tersebut.

Di antaranya nama pengurus, terdapat nama Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo yang didaulat sebagai Sekretaris Jenderal. Sementara Kapolda Metro Jaya, Muhammad Fadil Imran dipilih sebagai staf khusus ketua umum.

Terpilih pula Rionny Mainaky yang siap menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi. Dia menggantikan posisi yang ditinggalkan Susy Susanti.

Meskipun begitu, masuknya Broto Happy cukup menarik perhatian. Jurnalis spesialis bulutangkis kelahiran Wonogiri (Jawa Tengah) ini akhirnya ditarik Agung Firman Sampurna untuk ikut membantu tugas-tugas di bidang hubungan masyarakat dan media.

“Kedekatan saya dengan rekan-rekan media dan memiliki jaringan luas dengan stake holder bulutangkis Indonesia, diharapkan bisa mendukung tugas-tugas di bidang humas dan media,” sebut pria ramah yang mengenyam pendidikan Ilmu Publisistik di Universitas Sebelas Maret Solo ini.

Bagi jurnalis bekas tabloid olahraga terkenal yang sudah gulung tikar ini, bergabung bersama PBSI, bukanlah hal asing. Meski hanya dua tahun, dahulu di era PBSI di bawah kepemimpinan Djoko Santoso (2008-2012) dan Gita Wirjawan (2012-2016), Broto Happy juga pernah menjadi orang di belakang layar di bagian humas dan media.

Pengalaman panjang sebagai jurnalis spesialis bulutangkis sejak tahun 1990 dan kepakaran sebagai komentator bulutangkis di berbagai stasiun televisi, dinilai akan banyak membantu tugas-tugas Broto Happy sebagai Humas dan Media PBSI. Apalagi, sebagai jurnalis, pengalaman liputan pria ramah ini termasuk komplet.

Dia kerap menjadi saksi mata keberhasilan para pebulutangkis Indonesia di berbagai ajang penting bulutangkis dunia. Simak saja, dia tercatat delapan kali meliput perebutan Piala Thomas dan Uber. Selebihnya, tercatat enam kali meliput perebutan Piala Sudirman, serta lima kali meliput Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Selain itu, kejuaraan dan turnamen penting bulutangkis dunia seperti All England, Malaysia Terbuka, Thailand Terbuka, Final Grand Prix, Final Super Series, dll, juga tidak ketinggalan untuk dirambahi. Broto Happy juga pernah lima kali meliput SEA Games, dua kali Asian Games, hingga Olimpiade 1996 di Atlanta.

“Tugas ini adalah amanah yang harus dijalani dengan semangat dan tanggung jawab besar. Penunjukkan ini tentu sebuah kehormatan yang harus dijawab dengan karya yang prima pula,” sebut tutur anak keenam pasangan alm. Kastanto Hendrowiharso dan Suharni ini.

Cosmas/*