Cegah Pemalsuan Data, 728 CPNS Klaten Wajib Ikut Verifikasi Data Fisik

Spread the love

 

KLATEN, POSKITA.co – Sebanyak 240 calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seleksi penerimaan tahun 2019 mengikuti pemberkasan fisik, seperti ijazah, foto, SKCK dan berkas lainnya di Hotel Grand Tjokro Klaten, Selasa pagi (17/11/2020).

Mereka dengan wajah bersinar membawa berkas yang harus memenuhi standar aturan pemberkasan CPNS sesuai petunjuk Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten. Acara pemberkasan CPNS tahun 2019 ini tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kepala BKPPD Klaten Hj. Surti Hartini SH CN membenarkan informasi kegiatan tersebut. Untuk agenda pemberkasan dilakukan selama tiga hari, mulai Selasa-Kamis (17-19/11). Total CPNS yang ikut pemberkasan ada 728 orang dan dibagi dalam tiga hari jadwal pemberkasan.

“Biar tidak berkerumun karena sedang pandemi Covid-19, maka dibagi waktu pemberkasan selama tiga hari. Jumlah CPNS tahun 2019 ada 728 orang dan semua wajib ikut pemberkasan fisik agar benar-benar sesuai kenyataan berkasnya dan tidak ada berkas yang dipalsukan,” ungkap Surti Hartini.

BKPPD Klaten terapkan protokol Kesehatan saat verifikasi data CPNS di Hotel Grand Tjokro Klaten.

Lebih jauh dikatakan, CPNS memang diperintahkan pula mengirim data file pemberkasan lewat sistem online, tapi kenyataannya banyak yang salah atau tidak sesuai yang dikehendaki. Maka dilakukan verifikasi data secara fisik di Hotel Grand Tjokro ini.

Dari hasil verifikasi fisik pada Selasa ini (17/11), dipastikan data yang diserahkan benar adanya. Banyak CPNS yang harusnya menyerahkan foto diri dengan discan dan dikirim, tapi ternyata banyak foto diri CPNS yang hanya difoto pakai handphone.

Hal tersebut jelas tidak dibenarkan dan setiap CPNS harus mengulang atau memperbaiki data diri dengan discan. Surti mengatakan, selain itu BKPPD Klaten memastikan CPNS yang membuat SKCK tidak memakai bahasa sendiri, harus memperhatikan petunjuk yang ada.

“Banyak anak-anak yang ikut pemberkasan CPNS ini ora gatekke, do gawe ukoro dewe. Pokoknya sebelum upload data pemberkasan, berkas yang ada harus benar, tidak keliru dan tidak dipalsukan,” pesan Surti.

Untuk peserta CPNS yang belum tuntas, masih banyak kesalahan atau masih belum lengkap persyaratan berkasnya, tetap dilayani pada Jumat-Sabtu (20-21/11) di Hotel Grand Tjokro.

CPNS Klaten ke depan, harapnya, dalam menjalankan tugas pengabdian tetap memegang teguh semangat loyalitas pada pimpinan demi kemajuan Klaten. Termasuk pula dalam pemberkasan dokumen fisik data CPNS, jangan sampai terjadi pemalsuan data. (Hakim)

Caption Foto Atas:
CPNS Pemkab Klaten ikuti verifikasi data dolmen fisik di Hotel Grand Tjokro Klaten, Selasa siang (17/11).