Deklarasi Jaga Indonesia, Puluhan Burung Merpati Di Lepas Sebagai Simbol Perdamaian

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Jelang peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November, sebanyak 100 warga Solo gelar deklarasi #JagaIndonesia yang dimotori deklarator #JagaIndonesia, Kusumo Putro.

Digelar hari ini, Minggu (8/11) peserta aksi membawa puluhan bendera merah putih, menggunakan topeng pahlawan Nasional mereka sepakat menolak paham radiklisme, anarkisme, dan intolerance dalam semua sendi kehidupan.

“Dari kota Solo menyuarakan untuk menjaga Indonesia dari segala gangguan dan rongrongan baik dari dalam negeri dan luar negeri,” paparnya Minggu (8/11) siang.

Deklarasi ini sekaligus sebagai bentuk seruan dan pengingat bagi calon kepala daerah di seluruh Indonesia dalam perhelatan Pilkada Desember mendatang.

“Agar calon kepala daerah di seluruh Indonesia siap menjadi pelopor nasionalisme dan patriotisme cinta tanah air dan bangsa. Berani menyuarakan tolak anarlisme radikalisme dan intoleransi di bumi pertiwi,” tandasnya.

Usai deklarasi, dilakukan peletakan karangan bunga di depan patung Brigjen Anumerta Slamet Riyadi. Sebagai simbol penghormatan dari generasi penerus kepada para pahlawan yang telah gugur, menumbalkan nyawa bagi kemerdekaan bangsa.

“Mereka rela mengorbankan nyawa demi tegaknya negeri ini.
Kita juga melepas puluhan burung merpati sebagai simbol perdamaian bangsa,” pungkasnya. (Uky)