Target PDIP Karanganyar Ingin Samai Hasil Pemilu 1999

Spread the love

 

KARANGANYAR, POSKITA.co – Harmonisasi koalisi PDI Perjuangan dan Golkar tetap terjaga dengan baik untuk membangun Karanganyar. Saat ini PDI Perjuangan tengah fokus ingin mengembalikan kejayaan partai berlambang banteng moncong putih ini seperti pemilu tahun 1999 dengan menghantarkan wakil legeslatifnya sebanyak 23 kursi. Selain itu juga dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jateng untuk bisa bertarung mencalonkan kadernya di Pilkada mendatang.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Jateng Agustina Wilujeng Pramestuti menjelaskan, saat ini memang partainya di Kabupaten Karanganyar masih koalisi dengan partai lain di pemerintahan. Namun dinamika politik terus berkembang dan berubah, sehingga memang tidak menutup kemungkinan PDI Perjuangan bisa mencalonkan kadernya sendiri untuk merebut kursi Bupati.

“Koalisi yang berjalan saat ini sudah sangat baik, namun karena politik sangat dinamis, tentunya memang tidak menutup kemungkinan PDI Perjuangan di Karanganyar mempunyai target tersendiri menghantarkan kadernya meraih kursi bupati,” tutur Agustina Wilujeng pada wartawan saat di Lor In Hotel, Colomadu, Karanganyar,sepekan lalu.

Menurut Agustina Wilujeng, bila ingin partai semakin besar tentunya harus siap bertarung. Apalagi di Karanganyar juga muncul kader-kader potensial untuk bisa ditawarkan maju dalam Pilkada. Apalagi saat ini sudah ada kader yang duduk di eksekutif.

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar Bagus Selo menuturkan, soal kompetisi di Pilkada tentu selalu siap. Terlepas dari dinamika politik ya ada, PDI Perjuangan Karanganyar terus menyiapkan mesin partainya dari PAC, ranting hingga anak ranting. Selain pemantapan pengurus juga dilakukan penyegaran dan menyatukan visi partai. Bahkan pihaknya sudah menanamkan pada kader partai harus menguasai tujuh program partai, diantaranya aspirasi, artikulasi, edukasi, rekruitmen maupun anggaran.

“Dengan menyatuhkan visi tersebut, tentunya perbedaan pemikiran pemahaman sudah tidak ada lagi. Perbedaan di internal partai tidak ada lagi, namun bagaimana kader bisa bisa keluarkan untuk membangun bersama rakyat, sebagai bukti PDI Perjuangan ikut adil dalam pembangunan ditengah masyarakat,” papar Bagus.

Apalagi tiga pilar sebagai kelengkapan partai, kata Bagus, sudah komplit di tubuh PDI Perjuangan Karanganyar baik di eksekutif, pimpinan dewan maupun legeslatif dari DPR RI, DPRD Propinsi dan Kabupaten, tinggal menunjukkan selama ini mereka berjuang membangun bersama rakyat.

“Sehingga tidak heran dengan komposisi yang lengkap tersebut, ke depannya kursi legeslatif bisa bertambah secara maksimal daei 13 kursi yang ada saat ini. Target yang, kita bisa mengembalikan kejayaan PDI Perjuangan di Karanganyar tahun 1999 silam mencapai 23 kursi,” tandas Bagus. (Cartens)