Pembangunan Foodcourd Titipan Petinggi Karanganyar?

Spread the love

KARANGANYAR, POSKITA.co – Pembangunan foodcourd yang dikelola Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM (Disdagnakerkop UMKM) Karanganyar diduga pesanan dari petinggi setempat, Senin (21/9). Pasalnya, proyek yang diduga tidak sesuai konsep awal maupun Rencana Anggaran Belanja (RAB) sulit tersentuh pihak pengawasan.

Terbukti kalangan dewan saat lakukan sidak di proyek tak ada papan nama pekerjaan tersebut, tak ada ambil tindakan apapun. Aktivis LSM Terang Rasional (Teras) Wahono sendiri menduga, dalam proyek tersebut kios yang dibangun telah dibagi-dibagi ke para petinggi di Karanganyar.

“Dikuatirkan bila dugaan itu benar, tentunya para pedagang yang seharusnya membutuhkan lokasi tersebut untuk perberdayaan ekonomi kerakyatan dan pengembangan UMKM malah disinyalir dimanfaatkan para petinggi yang ada,” tanda Wahono.

Sementara munculnya tudingan, apakah pembangunan itu milik petinggi dan kios yang ada telah jadi bancaan, dibantah Disdagnakerkop UMKM Karanganyar. Kepala Disdanakerkop UMKM Martadi memastikan tidak ada pembagian kios ke pihak manapun.

Mboten leres niku (tidak benar soal tudingan itu-red),” jelas Martadi singkat saat dimintai keterangan melalui telepon pribadinya. Sayangnya, saat dimintai penjelasan soal progres pengerjaan maupun kapan dibuka kawasan foodcourd tersebut belum ada penjelasan.

Di sis lain, kalangan dewan belum bisa ambil sikap soal pembangunan foodcourd tersebut. Lantaran Ketua Komisi C DPRD Karanganyar Hanung Tarmuji mengaku masih di luar kota. Namun pihaknya berjanji, akan segera mengecek proyek foodcourd tersebut secepatnya. Pasalnya saat ini pihaknya masih ada kegiatan berada di luar kota.

“Kita segera mengecek proyek tersebut, karena ini masih luar kota,” jelas Hanung. (Cartens)