Acara Tawur Agung Hanya Akan Dihadiri 60 Orang

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Asisten I Sekda Klaten yang juga Ketua Gugus Tugas (Gugas) Pengendalian Penyakit (PP) Covid 19 Kabupaten Klaten, dr Ronny Rukminto, MKes mengatakan, sesuai kesepakatan rapat koordinasi (rakor) dengan tokoh agama yang diadakan pada Kamis sore (19/03/2020) bahwa acara Tawur Agung sebagai rangkaian Hari Raya Nyepi yang akan diadakan di Candi Prambanan, Rabu, 25 Maret 2020 mendatang hanya akan dihadiri sekitar 60 umat Hindu.

“Tawur Agung tersebut sifatnya tingkat Kabupaten Klaten. Kemudian untuk Tawur Agung tingkat nasional yang rencananya diadakan di Candi Prambanan pada 25 Maret 2020 ditiadakan,” kata dr Ronny  kepada media di sela-sela mendampingi Bupati Klaten Hj Sri Mulyani membagikan masker, hand sanitizer dan kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Pasar Gede Klaten, Sabtu pagi, 21/03/ 2020).

Menurutnya, Pemkab Klaten sudah koordinasi dengan Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Klaten dan disepakati acara Tawur Agung Tingkat Kabupaten Klaten sebagai ganti Tawur Agung Tingkat Nasional tetap diadakan di Candi Prambanan dengan peserta sekitar 60 orang perwakilan dari kecamatan di Klaten.

“Kami berharapa dengan peserta yang terbatas maka penyebaran virus covid 19 dapat ditekan dan dikendalikan,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua 1 Gugus Tugas   Pengendalian Penyakit Covid 19 Kabupaten Klaten yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, dr Cahyono Widodo MKes didampingi Juru bicara Gugus Tugas Pengendalian Penyakit Covid 19 Kabupaten Klaten yang sekaligus Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, dr Anggit Budiarto, MMR mengatakan, data per 21 Maret 2020 belum ada warga Klaten yang terjangkit virus corona.

“Itu artinya Kabupaten Klaten masih terbebas dari virus covid 19 dan semoga kondisi ini dapat terus dipertahankan dengan perilaku hidup bersih dan sehat dan menghindari pertemuan dengan jumlah massa yang banyak,” ujar Anggit.

Dijelaskan terkait virus corona di Klaten, datanya adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 39 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) semuanya dari luar Klaten ada 3 orang yang kini dirawat di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. (Moch. Isnaeni)