Cegah Corona di Sekolah dengan Kelas Digital

Spread the love

Oleh Taufik Mulyadi
Ketua umum Sang Inovator Media Inovatif

 

 

 

 

 

 

 

 

Mengingat penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Indonesia semakin bertambah dan bahkan menurut berita Online POKITA.co untuk mencegah penyebaran COVID-19 Pemkot Solo meliburkan sekolah selama 14 Hari dari jenjang SD sampai dengan SMP dan meniadakan kegiatan study tour dan kegiatan lain yang mengumpulkan banyak orang.

Wabah corona yang bermula muncul di Wuhan China sudah menjadik seluruh dunia dan menteri pendidikan Nadiem Makarim akan mempertimbangkan menutup sementara sekolah (liputan6.com) ini sebagai wujud mitigasi menghindari COVID-19.

Dampak wabah corona tidak hanya mengorbankan nyawa manusia tetapi juga melumpuhkan sendi-sendi kegiatan ekonomi dan kegiatan masyarakat serta agenda-agenda resmi pemerintah yang terkait mendatangkan massa juga dibatalkan.Pemimpin.- pemimpin daerah mulai membuat kebijakan untuk meliburkan sekolah selama beberapa hari untuk menghindari semakin meluasnya virus Corona.

Bagaimana menyikapi kejadian luar biasa tersebut terkait libur sekolah artinya anak belajar di rumah tanpa tatap muka dengan guru. Selama 14 Hari waktu tidak pendek hilangnya proses belajar di sekolah, Oleh karena itu supaya anak belajar dirumah lebih efektif perlu dipertimbangkan dengan mengubah pembelajaran melalui online melalui kelas digital.

Perkembangan teknologi yang sudah begitu canggih ini dapat kita manfaatkan untuk membantu proses belajar online tanpa tatap muka, tetapi di dalamnya masih ada proses belajar mengajar. Pembelajaran dengan kelas digital menggunakan aplikasi Google classroom.com cukup efektif dan mudah digunakan pembelajaran secara online dengan classroom guru dapat melakukan proses pembelajaran walaupun siswa ada dirumah titik proses belajar melalui classroom guru dan siswa dapat berinteraksi melalui dunia maya. Guru dapat memposting materi dalam kelas digital, siswa lalu mempelajari, guru memberikan tugas siswa mengerjakan dan mengupload tugasnya kemudian guru saat itu juga memberikan penilaian. Di samping itu dalam kelas digital ada ruang pengayaan remedial dan konsultasi secara online dan dapat membantu juga pengembangan nilai-nilai karakter siswa.

Pemanfaatan kelas digital menjadi solusi untuk mencegah korona di sekolah tanpa mengurangi atau meniadakan proses belajar dikelas. Guru masih dapat beraktivitas dan siswa di rumah dengan menggunakan HP atau smartphone nya dapat melakukan proses belajar yang terarah terbimbing dan terukur.

Editor: cosmas