Akibat Guyuran Hujan, Atap Kantor Dukcapil Klaten Runtuh

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Akibat guyuran hujan deras, atap kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemerintah Kabupaten Klaten runtuh dan mengalami rusak berat. Runtuhnya atap dan kanopi gedung tersebut menyebabkan satu sepeda motor tertimpa reruntuhan. Penjaga gedung, Sarbini Budianto mengatakan peristiwa tersebut  terjadi sekitar pukul 15.45 wib, dan  sebelumnya turun hujan deras sejak pukul 15.00.

Hujan kemudian mereda dan mendadak terdengar bunyi gemuruh di kantor bagian barat. ”Saya terus lari keluar menuju sumber suara dan ternyata atap gedung sudah  ambrol,” katanya, Minggu (24/11/2019).

Runtuhnya atap gedung Dulcapil tersebut kemudian dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten. Bagian yang runtuh adalah atap  di bagian barat dan selatan. “Sepeda motor yang tertimpa di sisi selatan reruntuhan bukan milik saya,” katanya.

Setelah kejadian, sejumlah pejabat Pemkab Klaten datang ke lokasi. Polisi yang mengetahui kejadian itu memasang police line di lokasi kejadian. Hasil pantauan di lokasi selain atap, kanopi berbentuk L di barat dan selatan ambrol. Kanopi menyeret atap di atasnya dan konsul sehingga runtuh. Rangka atap terlihat terbuat dari baja ringan dan genteng terseret jatuh. Peristiwa runtuhnya sebagian bangunan Dukcapil tersebut  menjadi tontonan warga sekitar.

Totok warga desa Tegalyoso, Kecamatan Klaten Selatan mengatakan saat kejadian hujan memang deras tetapi tidak ada angin. Hujan hanya setengah jam. ”Ada suara gemuruh ambruk. Saya kira pohon ternyata atap dan kanopi kantor Dukcapil,” ungkapnya.

Di sekitar lokasi tidak ada pohon tumbang atau dahan patah. Kabid pendaftaran penduduk dinas dukcapil Pemkab Klaten, Sri Hartanto mengatakan yang ambruk kanopi di barat dan selatan. Bentuknya leter L.
Tidak ada korban jiwa atau luka. Sepeda motor yang tertimpa milik pekerja bangunan di kantor DPRD. “Kerusakan masih dilakukan  pendataan. Sebelum kejadian dia sempat mengecek kantor dan pulang jam 14.00 WIB sorenya mendapatkan kabar kantor rusak langsung ke lokasi,” ujarnya.

Dinas belum memastikan apakah pelayanan dokumen bisa berjalan sebab belum dicek ke ruangan. Terutama semua jaringan listrik dan internet. (Moch. Isnaeni)