Para Dalang Cilik Adu Ketangkas Mainkan Wayang

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Sejumlah para dalang cilik beradu ketangkasan dalam Lomba Dalang Bocah tingkat Jawa Tengah. Meski masih anak-anak, sejumlah peserta tampak sangat terampil dalam memainkan wayang dan membawakan lakon pewayangan. Mereka tampak percaya diri menjaga kesenian tradisional pewayangan.

Kegiatan Lomba dalang cilik tingkat Provinsi Jateng ini diselenggarakan oleh dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Acara diselenggarakan selama dua hari, Selasa-Rabu, 30 April-1 Mei di Pendopo Ndayu Park, Kecamatan Karangmalang, Sragen. Setiap peserta memainkan lakon cerita sekitar 50 menit.

Sekretaris Disdikbud Sragen, Firdaus Sukmo Utomo, menyampaikan peserta dalang cilik diambil dari berbagai perwakilan Kota/Kabupaten di Jateng. Pihaknya senang Sragen dipercaya untuk menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. Selain itu dalam penjurian juga diambil dari seniman pewayangan yang kompeten.

Seperti ketua dewan juri ada sang legenda dalang Indonesia Ki Mantep Sudarsono, Dr. Bambang Suwarno dan Dr. Widodo Priyosejati. Mereka mumpuni di bidang pewayangan dan karawitan dan seni budaya Jawa. ”Pagelaran dan lomba ini digelar selama dua hari, para peserta membawakan lakon masing-masing,” jelasnya.

Hasilnya, juara satu diraih dalang cilik asal Solo, Rengga Mega Atmaja dengan lakon Kangsa Lena. Sedangkan juara dua diraih Dimas Tuwuh Pandu Aji asal Purbalingga dengan lakon Karna Tanding. Juara tiga didapat Salman Hilal Muharam asal Pati dengan lakon Gathutkaca Gugur.

Sementara Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jateng, Untung Wiyono, mengapresiasi pertunjukan dan bakat para dalang cilik tersebut. Pihaknya menyatakan bahwa budaya Jawa perlu dilestarikan dan dikenalkan ke generasi selanjutnya. Dia mengaku bangga banyak para pedalang cilik yang sangat berbakat. ”Melestarikan budaya dan kesenian ini tidak mudah, tantangan bagi generasi ke depan untuk tetap menjaganya,” terangnya. (Cartens)