Pesilat Kawal NKRI dan Pancasila

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Para pesilat tergabung dalam Persaudaraaan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen bertekad menjaga NKRI dan menjaga Pancasila. Hal itu digelorakan para pesilat dalam gelar tes kenaikan sabuk hijau ke sabuk putih, Minggu (28/4). Tes kenaikan sabuk itu menjadikan mereka selangkah lagi bisa disahkan menjadi warga tingkat 1 PSHT.

Dalam mendidik siswa menjadi seorang pendekar, PSHT selalu mengadakan
tes kenaikan sabuk per 3 bulan yang menandakan kenaikan jenjang setiap
latihannya. Beberapa tahap yang dilalui para siswa yaitu diantara tahap mengikuti latihan sabuk polos, sabuk jambon, sabuk hijau dan terakhir sabuk putih kecil.

Ketua dewan pertimbangan PSHT cabang Sragen Pusat Madiun, Edy Indriyanto mengatakan, pihaknya mengajak para pesilat itu menjaga keutuhan NKRI dan menjaga Pancasila, di tengah tes kenaikan sabuk.

“Yang mana para siswa tersebut sudah selesai melalui latihan di sabuk hijau dan akan naik tingkat ke sabuk putih,” tuturnya, Senin kemarin.

Tes kenaikan diikuti sebanyak 2.250 siswa, dari 20 ranting yang ada di Sragen, di dua tempat yakni di alun-alun Kecamatan Tangen dan di lapangan Desa Brumbung Kecamatan Tanon. Ketua cabang PSHT Cabang Sragen Jumbadi mengatakan tes kenaikan sabuk merupakan kegiatan rutin yang digelar PSHT cabang Sragen Pusat Madiun.

“Untuk persiapan tes dilakukan selama 2 minggu dengan diikuti dari 20 ranting. Melalui tes ini pihaknya berharap bisa memberikan pembinaan secara fisik dan mental serta sebagai tes kenaikan tingkat untuk melanjutkan ke jenjang latihan selanjutnya,” terangnya.

Pendadaran menjelang pengesahan akan dilaksanakan pada bulan Sura atau
September mendatang. Menurutnya, kehadiran 2.000-an calon warga baru itu
akan menambah kekuatan PSHT cabang Sragen yang saat ini sudah mencapai
50.000 warga. Jumlah itu merupakan total warga PSHT Cabang Sragen Pusat
Madiun yang sudah bergabung sejak tahun 1980-an hingga saat ini. (Cartens)