Rekapitulasi Penghitungan Suara Melelahkan, Ponidi Minta Pilpres-Pileg Dipisahkan
KLATEN, POSKITA.co – Babinsa Bawak, Kecamatan Cawas, Klaten, Sertu Edi Suranto didampingi Kepala Desa Bawak Ponidi, Bhabinkamtibmas Bawak Brigadir Sutardi, dan Sunarto (PPS), memberikan pembinaan kesiapan menghadapi Pileg dan Pilpres, Rabu, 17 April 2019, kepada 34 anggota Limmas Desa Bawak.
Pembinaan Linmas ini, kata Edi Suranto, diharapkan tetap solid, kompak dan jaga netralitas selama proses pileg dan pilpres. Pembinaan ini digelar di aula Desa Bawak, Selasa lalu (16/4). Pelaksanaan pesta demokrasi harus sukses tanpa ekses, semua warga yang mempunyai hak pilih, bisa datangi TPS.
“Kami sebagai prajurit TNI, selalu siap mengawal dan mendukung kelancaran pemilu 2019. Setiap saat, setiap tugas yang diberikan, akan dilaksanakan sebaik-baiknya. Dan pengabdian TNI tak hanya saat berperang, tapi juga turut andil di masyarakat, mendukung program pemerintah di luar perang. Dan posisi TNI/Polri netral dalam urusan politik,” ujar Edi Suranto.
Sementara Kades Bawak, Ponidi, mengajak masyarakat tetap menjaga kerukunan, kedamaian warga, baik sebelum dan sesudah coblosan. Berbeda dalam pilihan harus dihormati dan semua mempunyai kebebasan memilih. Terpenting, jangan sampai ada warga yang golput atau tidak mendatangi TPS.
“Untuk memantapkan semangat bekerja dalam menyukseskan pemilu, 34 anggota Linmas Desa Bawak kita brifing dan tetap netral dalam bertugas. Linmas Bawak bekerja di 16 TPS dan untuk honor sudah disediakan per orang dapat Rp 400 ribu dipotong pajak 6 persen atau Rp 24 ribu. Per linmas dapat honor Rp 376 ribu,” jelas Ponidi.
Untuk perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden, pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf Amin mendapat dukungan 2118 suara, dan paslon 02 Prabowo-Sandi dapat 531 suara. Ada 46 suara tidak sah dan yang hadir mencoblos ada 2695 pemilih.
“Warga Desa Bawak memang masih mencintai Jokowi dan hal ini dibuktikan dengan besarnya suara dukungan bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin tersebut. Terima kasih buat warga Desa Bawak yang telah nyengkuyung sukses pemilu 2019 ini. Bagi panitia, memang sangat melelahkan pelaksanaan pemilu 2019 ini. Kami selaku Kades Bawak berharap, 5 tahun ke depan, tolong pelaksanaan pilpres dan pileg bisa dipisahkan waktunya. Panitia betul-betul kecapekan, apalagi saat rekapitulasi penghitungan suara,” harap Ponidi pada wartawan, Minggu siang (21/4). (Aha)
Caption Foto HL:
Kades Bawak, Ponidi, saat curhat bersama H Sunarno SE MHum, mantan Bupati Klaten dua periode, usai coblosan.
