Berebut Suara Milenial Tersaji di Kafe

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Kontestan pemilu berebut suara menjadi bahan dialog dagelan milenial (komika) dalam sosialisasi pemilu 2019. Di sinilah terungkap dari kalangan milenial kurang lebih mencapai 30 persen suara. Hal ini disampaikan Sosiolog UNS, Akhmad Ramdhon disela kegiatan tersebut, Jumat (29/03/2019) malam.

“Milenial di Indonesia ini cukup besar. Mereka memiliki hak pilih untuk menentukan nasib Bangsa Indonesia,” jelasnya.

Kali ini sosialisasi bertema “Anak Muda & Pemilu Damai” yang diadakan di Cekopi Coffee & Friends batas Kota Solo, Mendungan, Kabupaten Sukoharjo. Setidaknya meriahnya kegiatan ini diinisiasi oleh Pusat Studi Pengamalan Pancasila Universitas Sebelas Maret (UNS) menggandeng komika Kota Solo.

Dikatakan Ramdhon, kegiatan ini untuk memastikan bahwa generasi milenial menaruh antusias atas pesta demokrasi lima tahunan sekali.

“Mereka (milenial) memiliki hak pilih. Diakui sebagai Warga Negara Indonesia. Sehingga, memiliki kewajiban untuk menentukan arah Bangsa Indonesia,” tegas Ramdhon.

Menurutnya, kegiatan yang diadakan ini merupakan investasi ke depan Bangsa Indonesia. Dengan sistem demokrasi maka generasi ini didorong berkontribusi menentukan nasib sendiri. Kesempatan sama, salah seorang peserta acara,

Anbie Haldini Muhammad (24),  mahasiswa UGM mengatakan, secara pribadi dirinya telah memiliki pilihan dari dua Capres/Cawapres yang bertarung di Pilpres 2019. Menurutnya, ada salah satu Paslon yang menarik perhatiannya saat memaparkan visi misi untuk membuat Bangsa Indonesia makin maju. (Agung Santoso)

Caption Foto:
Kontestan pemilu berebut suara menjadi bahan dialog dagelan milenial (komika) dalam sosialisasi pemilu 2019. Di sinilah terungkap dari kalangan milenial kurang lebih mencapai 30 persen suara.