Koperasi Tetap Eksis sebagai Soko Guru Perekonomian Bangsa
KLATEN, POSKITA.co – Agenda rapat anggota tahunan (RAT) KPRI KOPPEN (Koperasi Pegawai Negeri) Klaten telah sukses digelar di gedung KPRI KOPPEN, Srago, Mojayan, Klaten Tengah, Selasa siang (12/2/2019).
Dalam acara ini, hadir 210 tamu undangan dan anggota koperasi, antara lain Sudirman SE MM (Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM), Ketua PKPRI Klaten H Samiadji SE MM, Korwil Pendidikan Klaten Tengah Drs Purwono MMPd, Korwil Pendidikan Klaten Tengah Wahyu Sugiharjono SPd MM dan pejabat lainnya.
“Kebetulan anggota KPRI KOPPEN ini ada 377 orang dan semua tetap mendukung agenda RAT yang tiap awal tahun diadakan. Harapannya, sisa hasil usaha (SHU) saat RAT bisa meningkat,” ujar Drs H Sumatno, sekretaris KPRI KOPPEN Klaten.
Selain itu, pengurus juga bersyukur, sebab dalam RAT ini juga dihadiri koperasi tetangga, yaitu KPRI Semar Kecamatan Wedi, KPRI Widodo (Kebonarum) dan KPRI Joko Puring (Ngawen dan Klaten Utara). Rasa kebersamaan tetap terjaga dengan baik.
Sementara Ketua KPRI KOPPEN Klaten Ketua Mulyadi SPd MPd menambahkan, untuk jumlah SHU yang dibagikan ada Rp 42 juta. Keberadaan KPRI KOPPEN terkait capaian SHU memang menurun. Hal ini disebabkan animo anggota meminjam dana koperasi berkurang. Salah satunya karena faktor tunjangan profesi guru.
Namun demikian, Mulyadi berharap segala program yang ada di dalam manajemen KPRI KOPPEN Klaten, bisa tetap eksis dan berjalan lancar. Harapannya, dana tabungan yang ada bisa terus ditingkatkan. Bagi anggota bisa memanfaatkan kesempatan mendapatkan pinjaman dana dengan segala aturan yang ada.
“Kita bersyukur, keberadaan koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa tetap eksis. Koperasi yang berdiri di berbagai elemen masyarakat, termasuk Dinas Pendidikan, turut mensejahterakan para guru. Dan adanya dana tunjangan profesi guru, juga semakin menggembirakan hati,” pesan Mulyadi. (Aha)
Caption Foto HL:
Suasana persiapan RAT KPRI KOPPEN Klaten para pengurus demi suksesnya acara.
