Narapidana Dipindah Buntut Perkelahian Antar Napi

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Enam orang tahanan yang terlibat perkelahian di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Solo, Jawa Tengah dipindahkan ke rutan Semarang. Hal ini buntut keributan kelompok berkostum relijius dan seorang narapidana. Setidaknya ini disampaikan Wakapolresta Solo, AKBP Andi Rifai, Kamis (10/1)

“Enam ini kita pindahkan ke daerah lain. Karena menghindari perkelahian seperti sebelumnya,” jelasnya.

Perpindahan dua tahap napi tindakan penganiayaan ini karena melihat situasi menyusul sudah 3 kali ada kejadian serupa. Apalagi kejadian ini melibatkan sejumlah napi dan seorang bernama Iwan Walet dengan dugaan salah paham. Kemudian kedatangan pembesuk dari kelompok inilah terjadi salah paham dengan penghuni rutan sehingga pembesuk kelompok tersebut merusak pot dan kursi plastik.

“Tidak ada kerusakan sarana rutan atau obyek vital rutan. Hanya pot dan kursi plastik,” jelasnya.

Selanjutnya, petugas rutan dan kepolisan serta TNI memindahkan menggunakan barakuda terhadap kedua belah pihak demi kenyaman penghuni rutan lainnya sore kemarin. Kejadian ini yang dilakukan setiap hari Kamis selama ini berawal dari salah satu tahanan kekerasan.

Kali ini narapidana bernama Iwan ini terlibat pemukulan dengan sejumlah kelompok yang selama ini di tahanan dengan kasus kekerasan. Humas Laskar Umat Islam, Hendro Sudarno, diakui kejadian keributan antar kelompok yang membesuk dan berujung salahpaham. (Agung Santoso)

Caption Foto:
Kondisi lorong tempat keluar masuk pembesuk yang rusak dan tampak penghuni rutan blok dijaga sipir di Rutan Kelas 1 A Solo.