Ketemu Puan Maharani, Ulupi Curhat tentang Nasib Guru Honorer

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Dalam acara kunjungan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Puan Maharani, di pendopo Klaten, Sabtu sore (10/11/2018), Ulupi Hapsari Setyowati SPd, mengajukan sejumlah harapan kepada Puan.

Guru SMPN 7 Klaten yang bakat senam dan masuk guru bersertifikasi ini mengharapkan pemerintah memperhatikan nasib guru honorer yang puluhan tahun mengabdi belum mempunyai status pegawai negeri. Nasib guru honorer dipandang kurang mendapat perhatian terkait perubahan status.

“Mengapa pemerintah membuka lowongan lapangan kerja (baca: PNS), padahal banyak guru honorer yang mengajar berpuluh-puluh tahun belum diangkat,” ujar Ulupi kepada Puan Maharani.

Sosok guru instruktur senam di Klaten yang sudah PNS ini mengucapkan terima kasih kepada Ibu Puan Maharani yang sangat memperhatikan ibu guru di Kabupaten Klaten. Ulupi juga usul kepada putri Megawati Soekarnoputri ini, untuk pencairan dana tunjangan sertifikasi tanpa pemberkasan dan langsung bisa cair.

“Terima kasih kepada Ibu Puan Maharani yang sangat-sangat memperhatikan bapak ibu guru di Kabupaten Klaten. Kami mengusulkan, pemerintah bisa membantu dengan program perumahan guru, sebab masih banyak guru yang masih tinggal di rumah mertua,” jelasnya.

Mendengar curhatan guru SMPN 7 Klaten ini, Puan berjanji akan menyampaikan ke pihak terkait. Baik masalah perumahan guru, tunjangan sertifikasi guru yang tidak ribet dengan syarat pemberkasan dan soal nasib guru honorer diperhatikan dalam pengangkatan PNS. (aha)

Caption Foto:
Menko PMK, RI Puan Maharani, terima curhatan Ulupi Hapsari Setyowati SPd, guru SMPN 7 Klaten soal nasib guru honorer.