Jabar Singkirkan Jateng di Semi Final LSN 2018

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Semi Final Liga Santri Nasional 2018 yang berlangsung di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (6/10/2018) sore, menjadi mimpi buruk bagi wakil Jawa Tengah di ajang putaran final LSN 2018.

Tim Jateng yang diwakili kesebelasan dari Pondok Pesantren Bina Insan Tengaran Kabupaten Semarang, menelan kekalahan 1-0 oleh wakil Jawa Barat yaitu Pondok Pesantren Nurul Fajri Majalengka.

Satu-satunya gol Jabar dicetak oleh Muhammad Bangkit Mustaqim pada menit ke-70 melalui sundulan kepala setelah menerima umpan crossing Muhammad Fidiansyah.

Selain mengantar Jawa Barat (Ponpes Nurul Fajri) ke partai final Liga Santri Nusantara yang akan digelar Minggu (7/10/2018), Bangkit Mustaqim juga mencatatkan diri sebagai top score putaran final LSN 2018 dengan 11 gol.

Dengan kekalahan Ponpes Bina Insan Tengaran Kabupaten Semarang ini, maka Jawa Tengah sebagai tuan rumah tak bisa mempertahankan tradisi di tahun-tahun sebelumnya, dimana Ponpes Walisongo Sragen pernah menjadi juara di ajang Liga Santri Nasional.

Sementara pada laga semifinal lainnya, duel seru diperagakan antara kesebelasan wakil Kalimantan yaitu Ponpes Nurul Khoirot lil Muhibin Balikpapan melawan wakil Nusa Tenggara yaitu Ponpes Birul Walidain.

Kalimantan berhasil unggul melalui titik pinalti setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang dan eksekusi pinalti Suwandi membobol gawang Ponpes Birul Walidain.

Meski unggul 1-0, Kalimantan tetap gencar menyerang dan menguasai pertandingan.

Kalimantan kembali membobol gawang Nusra di menit-menit akhir oleh Bayu Aerlangga setelah lepas dari kawalan dan berhadapan dengan kiper Nusa Tenggara.

Hingga peluit akhir ditiup, wasit Budi Narimo, skor 2-0 untuk keunggulan Kalimantan tetap bertahan.

Dengan hasil ini, partai final LSN 2018 pada Minggu (7/10/2018) mempertandingkan Jawa Barat (Ponpes Nurul Fajri Majalengka) versus Kalimantan (Ponpes Nurul Khoirot lil Muhibin Balikpapan). (Udi)

Caption Foto:
Semifinalis Liga Santri Nasional 2018 berpose di Stadion Sriwedari, Sabtu (6/10/2018).