Ketua DPC PDI Perjuangan Solo : Semoga Ganjar Menepati Janjinya

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Hasil pantauan real count di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Solo, hingga Rabu tengah malam (27/7)  perolehan suara pasangan calon gubernur Ganjar – Taj Yasin terus melaju ke angka 72,13 persen suara. Sementara pasangan calon nomor urut dua berada di angka 27.87 persen suara pemilih di Solo. Walau pun belum ada pengumuman resmi berdasar rapat pleno KPU Solo, namun pasangan nomor urut satu itu dapat dikatakan sudah di atas angin. Kemenangan pasangan Ganjar –Yasin menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX. Hadi Rudyatmo tak lepas dari kerja keras mesin partai termasuk perjuangan para walikota dan bupati pendukung Ganjar-Yasin di wilayah Jawa Tengah. Ganjar diminta untuk menepati janjinya setelah terpilih kembali menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah.

Suasana kantor DPC PDI Perjuangan Solo pasca penyelenggaraan pilkada Gubernur Jateng hingga tengah malam tampak tidak ada pesta euforia kemenangan. Tim Pemenangan Ganjar-Yasin tampak masih sibuk dengan kegiatan penghitungan suara yang masuk. Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX. Hadi Rudyatmo kepada wartawan di kantor PDI Perjuangan Solo, Rabu sore (27/7) menyatakan, pihaknya memang tidak mengizinkan para kader, simpatisan, mau pun pendukung  PDI Perjuangan untuk melakukan konvoi mau pun kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Sebelumnya, selama masa kampanye hingga saat pencoblosan pun suasana Solo terhitung tetap kondusif. Hal ini berbeda dengan suasana pasca pemilu sebelumnya, di mana kota Solo yang dikenal sebagai ‘kandang banteng’, selalu diwarnai pesta kemenangan dengan konvoi mau pun arak-arakan massa pendukung di jalan-jalan.

“Kami bersikap tegas terhadap kader dan simpatisan kami untuk tetap menjaga suasana kondusif. Begitu juga saat kampanye, kami menggunakan cara yang efektif dan kondusif yang tidak mengganggu ketertiban umum,” ujar Rudy.

Soal kemenangan Ganjar-Yasin di kota Solo, Rudy menyatakan bahwa target pencapaian 54 persen oleh PDI Perjuangan sudah terlampaui. Ini artinya mesin partai berjalan sesuai harapan. Juga partai-partai pendukung seperti partai Demokrat, Nasdem, Hanura, Golkar, dan PPP.  Target 54 persen dinilai Rudy sebagai hal yang realistis. Jika kemudian hasil perolehan suara terus mengalir hingga mencapai 75 persen untuk kota Solo, tentunya ini tak lepas dari usaha kepala pemerintahannya. Begitu juga di daerah-daerah lainnya di Jawa Tengah. Bupati dan walikota terus menggalakan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat, seperti di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

“Kebijakan Pemkot Solo yang berhubungan dengan masyarakat langsung seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, terus kami jaga,” ujar Rudy yang juga merupakan walikota Solo.

Dengan kemenangan Ganjar-Yasin, tentunya banyak harapan dari rakyat Jawa Tengah pada pemimpinnya.

“Saya berharap Ganjar akan menepati janji-janjinya selama kampanye. Program-program yang selama ini sudah ada harus semakin dimaksimalkan. Seperti misalnya kartu tani. Menurut saya kartu tani itu penting, karena saat ini banyak petani tapi mereka tidak punya sawah. Lahan sawah yang luas hanya dimiliki orang kaya saja, ” tegas Rudy lagi.

Hal lain yang menjadi PR pemimpin provinsi Jawa Tengah adalah kewenangannya di bidang pendidikan yang mengurusi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), untuk lebih dioptimalkan. Begitu juga dengan nasib para pekerja honorer yang harus lebih diperhatikan kesejahteraannya. (endang paryanti)