Angka 212 Ternyata Kode Alam Bagi Relawan Jokowi

Spread the love

GUNUNG KIDUL (poskita.co) – Sebuah gerakan relawan pendukung Jokowi muncul dari desa terpencil di Gunung Kidul, Yogyakarta. Para pendukung Jokowi yang tergabung dalam Benteng#212#Jokowi ini mendeklarasikan diri mendukung mantan walikota Solo ini menjadi Presiden RI tahun 2019. Semangat dan optimis warga desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul mendukung sepenuhnya Jokowi, lantaran adanya makna lain dari simbol 212 sebagai kode alam. Dimana angka itu menjelaskan  2 kali walikota, 1 kali Gubernur dan tentunya 2 kali Presiden.

Mantan wakil bupati Sragen, Daryanto yang ikut terlibat ternyata masih berkecimpung di dunia politik. Meski telah dua tahun sibuk mengurusi bisnisnya. Hal itu terungkap mantan orang nomor dua di bumi Sukowati ini ikut menggerakan relawan Jokowi yang tergabung dalam Benteng#212#Jokowi. Para relawan Jokowi yang mendeklarasikan diri di Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, ternyata memaknai angka 212 sebagai kode alam. Dimana 2 kali walikota, 1 kali Gubernur dan tentunya 2 kali Presiden.

Daryanto mengungkapkan, munculnya relawan Benteng#212#Jokowi ini sebagai bentuk dari panggilan jiwa terhadap keprihatinan terhadap situasi bangsa dan negara. Selain itu untuk membentengi Jokowi dari segala rongrongan bentuk apapun.

“Karena Jokowi sudah berada di rel yang benar dalam mengemban amanah sebagai pemimpin negara, sehingga dapat terpilih kembali sebagai Presiden RI pada pilpres 2019. Sehingga pondasi dasar yang telah dibangun  dapat diperkuat kembali dalam periode ke 2,” jelas penasehat pusat relawan Benteng#212#Jokowi, kemarin.

Menurut Daryanto, relawan Jokowi yang memakai simbol angka 212 sebagai makna sendiri sebuah kode alam. Bahwa Jokowi terbukti dua kali sebagai walikota Solo, satu kali Gubernur Jakarta dan tentunya dua kali menjadi Presiden.

“Sedangkan untuk wilayah tengah pulau Jawa, kenapa di deklarasi Benteng#212#Jokowi dilakukan di Gunungkidul, karena memang permintaan warga di desa Hargomulyo, yang sepenuhnya mendukung kembali Jokowi untuk menjadi Presiden RI tahun 2019,” tandas mantan ketua DPC Gerindra Sragen ini.

Sementara Ketua umum Relawa Benteng#212#Jokowi Pusat, Eta Wiwit mengatakan, gerakan ini muncul sebagai bentuk menyadarkan  masyarakat sesungguhnya yang mayoritas untuk berjiwa nasioalis untuk tidak menjadi kaum yang bersembunyi. Tetapi mereka yang mayoritas harus berani dan lantang menyuarakan mendukung pemerintahan serta presiden yang amanah.

“Kita harus berani, tanpa rasa takut dan ragu bersama-bersama untuk membungkam suara agresif minoritas. Dengan meluruskan dan melawan segala bentuk fitnah terhadap “Pakde” dengan berita yang benar dan akurat. Kenapa kita mendukung Jokowi untuk Presiden 2019, karena sebagai pemimpin yang amanah serta dicintai rakyatnya,” tandas Eta.

Selain itu, kata Eta Wiwit, gerakan relawan Benteng#212#Jokowi ini mendukung sepenuhnya Nawacita Jokowi sebagai realisasi janji trisakti yang sekaligus bentuk penghormatan kedaulatan rakyat. (Cartens)