Penjagaan Ketat Bersenjata Mapolresta Solo 

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Penjagaan ketat di lakukan dengan senjata dan anjing pelacak di Mapolresta Solo Jawa Tengah pasca serangan terorisme di sejumlah tempat. Bahkan petugas polisi setiap dua jam sekali melakukan laporan ke markas setelah melakukan patroli di sekitar markas dan obyek vital. Hal ini diungkapkan Wakapolresta Solo, Jawa Tengah, AKBP Andy Rifai, Rabu (16/05/2018).

“Kita lakukan pengecekan barang bawaan tamu dan tamu diminta meninggalkan identitas,” jelasnya.

Pihak kepolisian tetap mengutamakan pelayanan prima kepada masyarakat meskipun ada sistem penjagaan tersebut. Kemudian Standart Operasional Prosedur diberlakukan diantaranya perlengkapan rompi anti pelaru dan senjata. Tidak hanya itu, semua tamu masuk akan digeledah serta dilengkapi metal detector untuk kendaraan dan barang bawaan.

“Kita gunakan sesuai SOP. Menggunakan rompi anti peluru, senjata dan helm. Bahkan menurunkan K9, anjing pelacak,” tegasnya.

Pertebalan penjagaan di Mapolresta Solo dan obyek vital berlangsung bersamaan latihan menembak. Kejadian dan pengalaman Polresta dalam menindak teroris maka dilakukan latihan menembak dalam momentum tersebut.

“Latihan menggunakan senjata laras panjang. Bahkan secara bertahap dengan diikuti oleh anggota polisi,” jelasnya.

Petugas polisi melakukan penggeledahan barang bawaan bagi tamu dilakukan sejak hari Minggu lalu. Kemudian kendaraan umum justru diberi tempat di luar markas atau menempati trotoar serta polisi meminta menanggalkan jaket dengan menyediakan gantungan jaket dekat area parkir. Bahkan setiap malam, petugas polisi dengan beregu patroli sekitar markas dan asrama polisi di belakangnya. (Agung Santoso)

Caption Foto:
Polisi bersenjata dan anjing K-9 di pintu masuk Mapolresta Solo, Jawa Tengah mengeledah tamu.