Kerjasama UMS dan AL AZHAR

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Pendidikannya selalu dituntut untuk bisa saling menghargai dan menghormati dalam keragaman yang ada. Hal ini disampaikan dalam tauziyah Grand Syeikh Al Azhar, Prof. Dr. Ahmed Mohammed Altayeb saat di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta.  Setidaknya ini disampaikan Abdul Mukti, Sekjen PP Muhammadiyah dalam menerjemahkan hari ini.

“Prinsip menghormati itulah yang diharapkannya bisa ditiru atau dilakukan oleh umat muslim di Indonesia,” jelas Abdul Mukti.

Universitasnya terdapat empat mazhab dengan diantaranya ada mazhab Hanafi, Maliki, Safi’i dan Hambali. Di dalam akidah di Al Azhar terdapat Maturidiyah dan lainnya. Artinya, selama dia masih salat, dan masih mau memakan hewan sembelihan maka jangan mengkafirkan, karena masih termasuk Islam.

Kerjasama
Kemudian Universitas Muhammadiyah Surakarta siap melakulan kerjasama pendidikan dengan Universitas Al Azhar Mesir. Menurut Mukti kalau kerja sama yang ditawarkan terutama dalam bidang-bidang bahasa dan ilmu-ilmu agama. Selain itu, Abdul Mukti melanjutkan kalau kerja sama ini sekaligus sebagai upaya untuk penguatan jaringan yang sudah terbangun sejak Kiai Ahmad Dahlan.

“Kami mencoba menjajaki agar bisa membuka program double degree dengan perguruan tinggi di Mesir,” tururnya.

Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Da’i, Wakil Rektor I Bidang Akademik UMS mengaku siap untuk melakukan penjajakan kerjasama dengan Universitas Al Azhar. (Agung Santoso)

Caption Foto:
Muhammad Da’i, Wakil Rektor I Bidang Akademik UMS dan Abdul Mukti, Sekjen PP Muhammadiyah dalam konferensi pers.