Bawaan Pengunjung CFN Malam Tahun Baru Diperiksa 

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Pintu masuk ke Kota Solo, Jawa Tengah diturunkan petugas gabungan untuk melakukan pemeriksaan malam tahun baru nanti. Bahkan langkah ini untuk mensterilkan kegiatan di Kota Solo seperti Car Free Night di Jalan Slamet Riyadi. Hal ini dikatakan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Tjondro Kirono dalam apel bersama Pengamanan Malam Tahun Baru, Minggu (31/12/2017)

“Biasannya kabupaten penyangga Kota Solo warganya masuk ke Solo menikmati malam tahun baru. Kita antisipasi sejak awal dari jalur dan pengamanan,” jelasnya dalam sambutannya.

Mereka yang datang di kegiatan tahun diselenggarakan Pemkot Solo yakni Car Free Day akan diperiksa barang bawaannya. Hal ini mencegah kejahatan di lokasi dan barang berbahaya serta akan disita bawaan warga bila dicurigai berbahaya. Lantas petugas polisi maupun TNI dan dishub akan melakukan pengalihan jalur menuju kota Solo supaya warga dari luar Kota Solo berlebihan masuk.

“Warga yang hendak masuk ke CFD kita periksa barang bawaanya supaya kegiatan steril. Kita amankan sekiranya mencurigakan dan membahayakan,” tuturnya.

Dengan jumlah anggota gabungan sebanyak 1500 petugas maka akan dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup. Bahkan senjata maupun kendaraan taktis kepolisian dan TNI juga diturunkan untuk keamanan mobile Kota Solo. Dia mengharapkan para petugas selalu segar pada tanggal 1 Januari karena masih banyak warga berwisata mengawali aktifitas awal tahun 2018.

Petugas polisi dan TNI berbaris dalam Apel Bersama Pengamanan Malam Tahun Baru 2018. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Tjondro Kirono mengecek kesiapan petugas pengamanan di depan Komplek Stadion Manahan Solo, Minggu (31/12/2017).

“Para petugas tidak semua diploting di titik rawan. Tapi dibagi karena masih ada tanggal 1 Januari. Para warga menikmati liburan dengam wisata,” jelasnya.

Dalam pengamanan jalur yang menjadi perhatian yakni Kota Solo, Jawa Tengah sekitarnya sebagai tujuan wisata kuliner. Kemudian jalur pantura yang padat waktu arus balik seperti Brebes, Pekalongan dan Tegal sekitarnya yang diperkirakan padat. (Agung Santoso)