Harumkan Nama Sekolah dan Orang Tua Lewat Silat

Spread the love

BOYOLALI (poskita.co) – Keberhasilan mengukir prestasi olahraga bagi Jozuna Aziz Kusuma Mukti adalah cara untuk mengharumkan nama Sekolah dan orang tua. Nah, baru-baru ini impian remaja 17 tahun ini terwujud. Ia berhasil meraih juara pertama dalam kategori pencak silat kelas E di ajang Yogyakarta Championship 2 tahun 2017 yang digelar di Jogja, Sabtu-Minggu (14-15/10/2017).

Atlet pencak silat dari kontingen SMA 1 Banyudono, Boyolali ini harus melalui fase penyisihan, hingga final sebelum meraih prestasi terbaik. Di final, ia harus menghadapi lawan yang sulit. Yakni pesilat dari satu Perguruan Merpati Putih yang berasal dari Bantul, DIY.

“Lawan pas difinal cukup tangguh, karena sama-sama satu seperguruan (Perguruan Merpati Putih -red). Jadi dia memiliki kemampuan dan kelemahan yang sama,” kenangnya.

Putra pasangan Ngadimin dan Puji Hastuti ini dengan keyakinan tinggi dan persiapan yang matang, serta mental baja lalu maju ke matras dan berhadapan dengan lawannya itu.

Tanpa menunggu waktu lama, pelajar yang kini tinggal bersama orang tuanya di Ngargorejo, Gumukrejo, Teras, Boyolali ini mampu mengatasi lawannya. Dalam pertandingan yang disaksikan atlet silat seluruh Indonesia, akhirnya ia mendapatkan poin tertinggi dan dinobatkan menjadi yang terbaik di kelomok kelas E.

Jozuna mengungkapkan, hasil yang diraihnya diajang kompetisi nasional itu berkat usaha dan kerja keras. Kuncinya enggan membandingkan kemampuan diri sendiri dengan kemampuan orang lain. “Saya lebih bangga jadi diri sendiri,” tegasnya.

Sosok yang aktif di organisasi kepramukaan dan rohis ini berkeinginan antara prestasi olahraga dan pendidikan berjalan beriringan. Dengan begitu cita untuk menjadi atlet pencak silat dan ingin menjadi penerus atlet senior bisa terwujud.(theo)