Penangulangan TB-HIV, Pemkab Boyolali Bantu Pendanaan dan Regulasi

Spread the love

BOYOLALI (poskita.co) – Perwakilan Civil Society Organization (CSO), perwakilan instansi/lembaga, dan SSR Aisyiyah Boyolali mendorong Pemkab Boyolali memfasilitasi dalam peningkatan anggaran dan penerbitkan Surat Edaran tentang pengalokasian Anggaran Dana Desa untuk program kegiatan TB-HIV. perwakilan PDM, PDA, Komisi Penanggulangan AIDS, SSR Aisyiyah, KODIM 0724, Kemenag, MUI, GOW, PDPM, Muslimat NU, PC NU, L-PASKA, KDS Merbabu, PCM, KOKAM, dan PDNA Boyolali menanggap perlu komitmen itu. Mengingat penyakit TB-HIV berdampak buruk terhadap pembangunan nasional, khususnya dalam hal kesehatan bagi masyarakat Boyolali.

Koordinator Pengelola Program SSR Aisyiyah Boyolali, Thontowi Jauhari di sela-sela acara penutupan kegiatan penanggulangan TB-HIV bagi capacity building for CSO yang dihadiri di Boyolali, Selasa (19/9/2017) mengatakan, dukungan pemerintah sangat penting dalam program pencegahan dan penanggulangan TB-HIV.

“Dukungan Pemkab Boyolali sangat dibutuhkan dalam program ini. Pemkab juga mendukung agar Pembentukan Warga Peduli TB –HIV di seluruh desa dan kelurahan se-kabupaten,” jelasnya.

Kepada masyarakat dan swasta diharapkan dua elemen ini turut bergerak bersama bekerjasama untuk mencegah meningkatnya penularan TB-HIV baru.

Kepala SRR Aisyiyah Boyolali Nur’aini Budiastuti menambahkan, pihaknya bersama CSO bakal melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat dalam program pencegahan dan penanggulangan TB-HIV. Ia mengatakan, setelah mendapatkan materi-materi penanggulangan TB-HIV, perwakilan CSO ini diharapkan di lapangan bersama pemerintah bisa membantu mengurangi dampak TB-HIV ini,” imbuhnya. (theo)