”Nyolong” di Omah Sinten, Dua Pelaku Ditembak

Spread the love

SOLO, Poskita- Komplotan pencuri di RM Omah Sinten yang beraksi pada Senin (24/7), dapat digulung petugas. Dua dari enam pelaku, dilumpuhkan dengan tembakan yang mengenai kakinya. Dua tersangka yang ditembak yakni otak pelaku, Jimmy Harpani (38) dan Aan Saputra (37).
Sedang empat tersangka lain yang diringkus secara bersamaan di Hotel Surya Andresa, Penggung, Klaten, pada Minggu (10/9) pagi, sekitar pukul 04.00 yakni Jhon Hanes Anderson (41), Lalu Apriyadi (35), Efendi (42) dan Ari Arbai (16).
Penangkapan komplotan pencuri di Omah Sinten tersebut dikemukakan Waka Polresta Surakarta, Andy Rifai, Senin (11/9).
Dijelaskan Andy Rifai, kasus pencurian di RM Omah Sinten terungkap setelah dua pelaku yang beraksi terekam tayangan CCTV yang ada di lokasi kejadian.
”Dalam tayangan CCTV, otak pencurian yakni Jimmy Harpani terlihat secara jelas saat mencuri tas warna hitam milik korban yang ditaruh di kursi makan,” jelasnya.
”Komplotan pelaku yang kerap berpindah tempat, saat bersembunyi di sebuah hotel di Penggung, Klaten, kemudian ditangkap tim Opsnal Satreskrim. Dua diantara enam pelaku dilumpuhkan karena berusaha melawan,” terang mantan Kapolres Sukoharjo tersebut.
Selain membekuk enam tersangka di lokasi yang sama, petugas juga menyita sejumlah uang dolar Amerika milik korban yang merupakan warga negara asing dan barang bukti lain.
Jimmy yang tinggal di Sulawesi Selatan, rupanya pernah mendekam penjara selama beberapa tahun dalam aksi yang sama di wilayah Cilegon, Jawa Barat. Dia mengaku sebagai otak pencurian di RM Omah Sinten. Jimmy yang kakinya kanannya dilumpuhkan dengan timas panas juga tidak mengelak sebagai pelaku yang mencuri tas korban. (**)