Jateng Siaga I, Polda Kerahkan 22 SSK

SEMARANG, Poskita –
Menyikapi adanya pihak-pihak yang akan menggelar aksi massa solidaritas Rohingya di Candi Borobudur, Magelang, pada Jumat, 8 September mendatang, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menetapkan Siaga I.
“Siaga Satu mulai Kamis, Jumat sampai Sabtu,” kata Condro di Semarang, Rabu pagi (6/9) seperti dilansir Kantor Berita Antara.
Kapolda menjelaskan kepolisian sudah menyiapkan pengamanan di kawasan Borobudur untuk mengantisipasi aksi itu. Kawasan ring satu hingga tiga di Borobudur dipastikan steril dari aksi jika benar digelar. Polisi juga akan mengupayakan Borobudur tetap dibuka untuk wisatawan.
Menurut Kapolda hingga saat ini belum ada pengajuan izin berkaitan dengan aksi pengerahan masa ke Borobudur.”Belum ada pengajuan izin dan tidak akan kami izinkan,” katanya.
Terkait Siaga I, Polda Jawa Tengah menyiagakan 22 Satuan Setingkat Kompi (SSK)
“Pasukan yang disiapkan itu juga akan didukung tiga SSK dari TNI,” kata Kapolda.
Kapolda menegaskan kepolisian tidak mengizinkan digelarnya aksi bela Rohingya di Candi Borobudur. Selain sebagai benda warisan dunia, Borobudur juga merupakan sumber penghidupan bagi warga di sekitarnya.
Oleh karena itu, para kapolres dan bupati/ wali kota juga telah diminta untuk mengakomodasi pelaksanaan aksi di wilayah masing-masing. “Silakan menggelar aksi di masjid agung di masing-masing daerah,” kata Kapolda. (wds)